WELLCOME

Alloha....

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Senin, 08 Maret 2010

PEMERIKSAAN & PENYETELAN CELAH KATUP MEKANISME OHC















ENGINE TUNEUP

PENGECEKAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP

1. PERSIAPAN PENGECEKAN DAN PENYETELAN

(1). Posisikan piston No.1 dan No.6 pada TMA atau langkah kompresi.

a. Putar flywheel searah putaran mesin hingga tampak tanda 16 segaris dengan pointer pada flywheel housing.

Gambar

b. Pastikan piston No.1 atau No.6 pada TMA langkah kompresi , dengan mengikuti dua langkah.

· jika tanda timing pada timer dekat dengan pointer , maka piston No.1 pada TMA langkah kompresi

Gambar

PERHATIAN !

jika tanda timing pada timer terletak dibelakang (180 derajat sebaliknya) piston No.6 pada posisi TMA langkah kompresi.

· diantara tiga lubang bor pada camshaft gear, ketika 2 diantaranya pada posisi horizontal , dan lubang bor satunya tampak maka piston No.1 pada posisi TMA langkah kompresi .

Gambar

(2). Pastikan bahwa posisi penyetel katup tepat pada cross head

PERHATIAN !

gerakkan cross head dengan jari kanan dan kiri untuk memastikan bahwa valve stem tepat pada cross head dengan mendengarkan bunyi clik.

Gambar

(3). Pastikan bahwa tidak terdapat lagi partikel maupun kotoran diantara celah cross head dan valve stem.

Gambar

2. PENGECEKAN CELAH KATUP

(1). Anda dapat mengetahui katup mana yang akan disetel ketika piston No.1 atau piston No.4 pada TMA langkah kompresi dengan mengikuti tabel dibawah ini.

· #1= Dilihat dari sisi belakang camshaft housing

· OMark : Memungkinkan untuk melakukan pengecekan celah katup

· Firing order : 1-5-3-6-2-41-4-2-6-3-5

· T.D.C : Top Dead Center

(2). Sebelum melakukan pengecekan celah katup, pastikan jika roller tepat pada posisi lingkaran camshaft.

Gambar

(3). Masukkan feeler gauge sesuai ukuran ketebalan

Gambar

PERHATIAN !

Penyetelan celah katup hanya dilakukan ketika hasil pengecekan diluar spesifikai yang ditentukan.

3. PENYETELAN CELAH KATUP

(1). Kendorkan mur pengunci baut penyetel A, D rocker arm dan cross head,


Gambar

(2). Masukkan feeler gauge sesuai ketentuan ketebalan seperti yang tertera dibawah ini kedalam celah diantara rocker arm dan cross head, setel celah katup dengan baut penyetel pada rocker arm.

(4). Setelah penyetelan selesai, kencangkan mur pengunci A sesuai dengan spesifikasi momen pengencangan.

Gambar

(5). Pada kondisi feeler gauge masih didalam celah, kendorkan baut penyetel pada cross head, dan pastikan bahwa feeler gauge tidak terlepas dari celah.

PERHATIAN !

Jika feeler gauge terasa lepas, ulangi penyetelan dari langkah pertama.

Gambar

(6). Kencangkan baut penyetel C pada cross head sampai feeler gauge tidak bergerak atau terasa serat ditarik.

PERHATIAN !

Pada keadaan ini, celah antara baut penyetel C dengan penyetel katup adalah Nol.

Gambar

(7). Setelah selesai mengendorkan baut penyetel C pada cross head, setel celah katup. Kencangkan mur pengunci D pada cross head sesuai dengan momen pengencangan apabila feeler gauge terasa tepat.

Gambar

PERHATIAN !

· Jangan mengendorkan baut penyetel berlebihan.

· Setelah mengendorkan baut penyetel C akan menyebabkan keadaan yang sama seperti langkah 3. Feeler gauge terasa tepat namun seperti masih terdapat celah diantara baut penyetel C pada cross head dengan valve stem head E. Ini tidak mempengaruhi ketepatan hasil penyetelan.

Gambar


(8). Posisikan piston lain pada TMA langkah kompresi dengan memutar crankshaft searah putaran mesin dilihat dari sisi flywheel. Lalu setel celah katup silinder lain sesuai firing order.


`Gambar

Tabel

Smart Evil Documents_Arif Fikri Ishaka